Jumat, 23 Maret 2012

Soto Udang Medan | Resep Bunda Iko


Bahan2 untuk membuat Soto Udang Medan :

·         1 ekor ayam, potong menjadi beberaba bagian (sesuai selera)
·         1 sndk teh Garam
·         ½ sndk Air
·         350 Gr Udang, kupas dan bersihkan
·         1 lmbr Daun Salam
·         1 btg Daun Serai, memarkan
·         2 lmbr Daun Jeruk
·         300 ml santan kental dari 1 btr kelapa
·         1 sndt Garam
·         ¼ sndk teh Lada bubuk
·         ½ sndk teh Gula Pasir
·         1 btg Daun Bawang, dipotong kecil-kecil
·         3 sndk makan minyak goreng untuk menumis

kemudian haluskan:
·         6 siung Bawang Merah
·         4 siung Bawang Putih
·         ½ sndk teh Ketumbar
·         sedikit Kunyit, dibakar
·         Jahe
·         Lengkuas

Berikut cara membuat Soto Udang Medan :

·         Rebus ayam berserta ½ sndk teh Lada dan Garam hingga empuk, ukur kaldunya sekitar 750 ml. Angkat lalu suwir-suwir daging ayam sesuai selera.
·         Tumis bumbu halus, daun salam, serai dan daun jeruk hingga harum. Tambahkan udang dan aduk sampai udang berubah warna.
·         Tambahkan kaldu, santan, garam, ¼ sdt lada serta gula pasir sampai mendidih sambil diaduk.
·         Tata ayam suwir ke dalam mangkuk, tambahkan daun bawang lalu siram dengan dengan kuah yang sudah disiapkan.

Soto Udang Medan siap dihidangkan untuk 5 orang. Selamat menikmati.

Selengkapnya ...

Kerang Saus Pedas

Penyuka kerang bisa menikmati hidangan ini dengan saus pedas. Balutan bumbu dari tepung maizena menambah lezat menu ini. Bagi penggila makanan pedas, menu Kerang Saus Pedas juga sangat cocok untuk dicoba.
Kerang mudah didapat dan murah meriah harganya, tapi bila bisa memanfaatkannya bisa menjadi menu yang luar biasa.













Bahan-bahan Kerang Saus Pedas :
- 400 gram daging kerang ukuran sedang
- 1 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sendok teh ketumbar,sangrai, haluskan
- 4 siung bawang putih, parut
- 2 putih telur, kocok
- minyak untuk menggoreng

Tepung Bumbu:
- 100 gram tepung terigu
- 50 gram tepung beras
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam halus

Saus:
- 50 gram bumbu dasar I
- 100 gram tomat merah, iris kasar
- 1/2 cm jahe segar, cincang halus
- 250 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
 

Cara membuat Kerang Saus Pedas :
- Cuci daging kerang hingga bersih.
- Aduk bersama air jeruk nipis,bumbu halus, dan putih telur. Diamkan selama 15 menit. Tiriskan.

Tepung Bumbu:
- Aduk semua bahan hingga rata.
- Gulingkan daging kerang ke dalam Tepung Bumbu hingga rata.
- Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning dan daging kerang matang.
- Angkat dan tiriskan.
- Sajikan kerang goreng dengan Saus.

Saus:
- Rebus hingga mendidih bumbu dasar bersama semua bahan kecuali tepung maizena.
- Tuangi larutan maizena, aduk hingga kental. Angkat.

Resep Kue Tart Kelapa
Selengkapnya ...

Kamis, 22 Maret 2012

NASI LIWET AYAM


Bahan Nasi Liwet Ayam :

* Beras 250 gram, cuci bersih
* Daging ayam 250 gram, potong dadu kecil
* Air ± 300 ml
* Bawang perai 1 batang, iris tipis
* Bawang putih 2 siung, iris tipis, goreng



Bumbu yang dihaluskan :

* Bawang putih 3 siung
* Bawang merah 5 butir
* Kemiri 3 butir
* Jahe 1 cm, memarkan
* Garam secukupnya
* Merica bubuk 1/2 sendok teh
* Pala bubuk 1/4 sendok teh

Cara membuat Nasi Liwet Ayam :

1. Campur dalam caserol ( panci peliwet nasi berdasar tebal ) beras, daging ayam, bumbu halus dan air. Masak di atas api sedang hingga mendidih dan air menyusut, kecilkan api dan tutup panci. Teruskan memasak hingga nasi matang. Angkat.
2. Sajikan nasi dengan irisan bawang perai dan bawang putih goreng.
3. Sajikan hangat.

Nasi liwet ayam dapat dihidangkan untuk 4 porsi.

Resep Kue Tart Kelapa
Selengkapnya ...

Rabu, 21 Maret 2012

Sejarah, Fakta Unik, Khasiat dan Keajaiban Tempe

Siapa orang Indonesia yg tak kenal TEMPE. Rasanya yang lezat, harganya murah dan mudah didapat. Apalagi tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat.












Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50% dari konsumsi kedelai Indonesia dilakukan dalam bentuk tempe, 40% tahu, dan 10% dalam bentuk produk lain (seperti tauco, kecap, dan lain-lain). Konsumsi tempe rata-rata per orang per tahun di Indonesia saat ini diduga sekitar 6,45 kg.

Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia, para tawanan perang yang diberi makan tempe terhindar dari disentri dan busung lapar. Sejumlah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1940-an sampai dengan 1960-an juga menyimpulkan bahwa banyak tahanan Perang Dunia II berhasil selamat karena tempe. Menurut Onghokham, tempe yang kaya protein telah menyelamatkan kesehatan penduduk Indonesia yang padat dan berpenghasilan relatif rendah.

Pada akhir 1960-an dan awal 1970-an terjadi sejumlah perubahan dalam pembuatan tempe di Indonesia. Plastik (polietilena) mulai menggantikan daun pisang untuk membungkus tempe, ragi berbasis tepung (diproduksi mulai 1976 oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan banyak digunakan oleh Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia, Kopti) mulai menggantikan laru tradisional, dan kedelai impor mulai menggantikan kedelai lokal. Produksi tempe meningkat dan industrinya mulai dimodernisasi pada tahun 1980-an, sebagian berkat peran serta Kopti yang berdiri pada 11 Maret 1979 di Jakarta dan pada tahun 1983 telah beranggotakan lebih dari 28.000 produsen tempe dan tahu.

Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".

Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Indonesia juga sekarang berusaha mengembangkan galur (strain) unggul Rhizopus untuk menghasilkan tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi tempe. Beberapa pihak mengkhawatirkan kegiatan ini dapat mengancam keberadaan tempe sebagai bahan pangan milik umum karena galur-galur ragi tempe unggul dapat didaftarkan hak patennya sehingga penggunaannya dilindungi undang-undang (memerlukan lisensi dari pemegang hak paten).


SEJARAH TEMPE

Tidak seperti makanan kedelai tradisional lain yang biasanya berasal dari Cina atau Jepang, tempe berasal dari Indonesia. Tidak jelas kapan pembuatan tempe dimulai. Namun demikian, makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 (Serat Centhini sendiri ditulis pada awal abad ke-19) telah ditemukan kata "tempe", misalnya dengan penyebutan nama hidangan jae santen tempe (sejenis masakan tempe dengan santan) dan kadhele tempe srundengan. Hal ini dan catatan sejarah yang tersedia lainnya menunjukkan bahwa mungkin pada mulanya tempe diproduksi dari kedelai hitam, berasal dari masyarakat pedesaan tradisional Jawa—mungkin dikembangkan di daerah Mataram, Jawa Tengah, dan berkembang sebelum abad ke-16.











Kata "tempe" diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Pada zaman Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan tumpi tersebut.

Selain itu terdapat rujukan mengenai tempe dari tahun 1875 dalam sebuah kamus bahasa Jawa-Belanda. Sumber lain mengatakan bahwa pembuatan tempe diawali semasa era Tanam Paksa di Jawa. Pada saat itu, masyarakat Jawa terpaksa menggunakan hasil pekarangan, seperti singkong, ubi dan kedelai, sebagai sumber pangan. Selain itu, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa tempe mungkin diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa yang memproduksi makanan sejenis, yaitu kojil kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang Aspergillus. Selanjutnya, teknik pembuatan tempe menyebar ke seluruh Indonesia, sejalan dengan penyebaran masyarakat Jawa yang bermigrasi ke seluruh penjuru Tanah Air.


FAKTA UNIK DAN KEAJAIBAN TEMPE

Tahukan Anda tentang FAKTA UNIK DAN KEAJAIBAN TEMPE??
Saya akan cerita sedikit tentang FAKTA UNIK DAN KEAJAIBAN TEMPE antara lain::

a. Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi (dalam 100 g tempe segar terkandung 10 g protein), mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare.

b. Mengandung zat besi (zink), flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah.

c. Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung.

d. Penanggulangan anemia. Anemia ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe, zink), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe.

e. Anti infeksi. Hasil survey menunjukkan bahwa tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi.

f. Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol.

g. Memiliki sifat anti oksidan (dlm bentuk isoflavon), menolak kanker dan radikal bebas.

h. Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain).

i. Mencegah timbulnya hipertensi.

j. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis.

k. Mengandung Dua Kelompok Vitamin, yaitu larut air (vitamin B kompleks) dan larut lemak (vitamin A, D, E, dan K). Sehingga sangat baik untuk penderita kurang vitamin.


TEMPE BUKAN KEDELAI

Selain tempe berbahan dasar kacang kedelai, terdapat pula berbagai jenis makanan berbahan bukan kedelai yang juga disebut tempe. Terdapat dua golongan besar tempe menurut bahan dasarnya, yaitu tempe berbahan dasar legum dan tempe berbahan dasar non-legum.

Tempe bukan kedelai yang berbahan dasar legum mencakup tempe koro benguk (dari biji kara benguk, Mucuna pruriens L.D.C. var. utilis, berasal dari sekitar Waduk Kedungombo), tempe gude (dari kacang gude, Cajanus cajan), tempe gembus (dari ampas kacang gude pada pembuatan pati, populer di Lombok dan Bali bagian timur), tempe kacang hijau (dari kacang hijau, terkenal di daerah Yogyakarta), tempe kacang kecipir (dari kecipir, Psophocarpus tetragonolobus), tempe kara pedang (dari biji kara pedang Canavalia ensiformis), tempe lupin (dari lupin, Lupinus angustifolius), tempe kacang merah (dari kacang merah, Phaseolus vulgaris), tempe kacang tunggak (dari kacang tunggak, Vigna unguiculata), tempe kara wedus (dari biji kara wedus Lablab purpures), tempe kara (dari kara kratok, Phaseolus lunatus, banyak ditemukan di Amerika Utara), dan tempe menjes (dari kacang tanah dan kelapa, terkenal di sekitar Malang).

Tempe berbahan dasar non-legum mencakup tempe mungur (dari biji mungur, Enterolobium samon), tempe bongkrek (dari bungkil kapuk atau ampas kelapa, terkenal di daerah Banyumas), tempe garbanzo (dari ampas kacang atau ampas kelapa, banyak ditemukan di Jawa Tengah), tempe biji karet (dari biji karet, ditemukan di daerah Sragen, jarang digunakan untuk makanan), dan tempe jamur merang (dari jamur merang).


Resep Kue Nastar
Selengkapnya ...

Cumi Goreng

Cumi-cumi merupakan hewan laut yang baik untuk tubuh manusia karena mengandung selenium, ribovlafin, dan Vitamin B12. Rata2 orang Indonesia juga sangat menyukai makanan ini terbukti dengan banyaknya warung2 Seafood di pinggir jalan.
Cumi-cumi bisa dimasak apa saja tergantung selera masing2. Hanya saja kali ini saya akan share bagaimana mengolah cumi goreng, yang gampang2 aja lah dulu. Nanti ke depan saya akan share masakan cumi2 yang lain seperti cumi saos tiram, dll.

Bahan-Bahan Cumi Goreng :
• 3 ekor cumi
• 4 siung bawang putih
• Garam dan lada secukupnya
• 100 gram tepung terigu

Cara Mengolah Cumi Goreng :

1. Bersihkan cumi dan iris bulat.
2. Cincang bawang putih.
3. Cumi diberi bawang putih, garam dan lada.
4. Taburkan tepung terigu.
5. Goreng sampai matang.

Hidangkan untuk : 3 Orang

Nah cukup mudah bukan cara buatnya. Untuk ibu2 muda jaman sekarang yang rata2 gak bisa masak pun bisa melakukannya sendiri. Sekali2 manjakanlah suami Anda hehehe ...

Resep Kue Nastar
Selengkapnya ...

Selasa, 20 Maret 2012

Resep Kue Tart Kelapa | Resep Bunda Iko

kue tart
Kue Tart Kelapa


Kue Tart Kelapa - Hidangan ini sangat lezat dan lembut di lidah. Kue Tart Kelapa ini biasanya disukai oleh anak2 walaupun orang tua juga sangat menyukai rasanya. Apakah Anda pernah mencobanya. Kalau Anda termasuk orang yang suka membuat masakan atau kue sendiri, Anda patut untuk mencobanya.

Bahan Kue Tart Kelapa


·         6 btr kuning telur ayam
·         150 Gr Gula Pasir
·         50 Gr Tepung Terigu
·         25 Gr Tepung Maizena
·         1 sndk teh Vanili bubuk
·         5 sndk makan Margarin, dicairkan
·         200 ml air Kelapa Muda
·         2 btr Kelapa Kuda, dikerok
·         6 btr putih telur ayam
·         50 Gr Gula Pasir
·         50 Gr Kenari, diiris-iris
·         100 Gr Kismis, direndam didalam air sebentar saja

Cara membuat Kue Tart Kelapa


·         kocoklah putih telur beserta gula pasir hingga kaku lalu sisihkan
·         kocoklah kuning telur ayam beserta gula pasir hingga mengembang. Lalu tambahkan tepung terigu, tepung maizena dan vanili bubuk. aduk sampai merata. Kemudia tambahkan margarin cair dan air kelapa muda, aduk hingga merata. masukkan kelapa muda, aduk hingga tercampur sempurna.
·         siapkan pinggan tahan panas berukuran 17 x 27 x 5 cm yang telah diolesi margarin. Tuang adonan, lalu tambahkan putih telur ayam yang telah dikocok kaku dan ratakan. Taburi dengan kenari dan kismis.
·         panggang dalam oven panas bersuhu 180° Celcius selama 45 menit lalu angkat.


Kue Tart Kelapa siap untuk dinikmati.
Selengkapnya ...

Resep Kue Nastar | Resep Bunda Iko

kue lebaran
Kue Nastar

Resep Kue Nastar - Siapa yang belum pernah mancicipi Kue Nastar ? Mungkin semua akan menjawab "katrok amat sih, Kue Nastar aja belum pernah coba". Ya, Kue Nastar biasanya banyak dihidangkan saat Lebaran ataupun Natal.

Tapi apakah diantara Anda sekalian ada yang pernah coba membuat Kue Nastar sendiri ? Mungkin ada sebagian ibu-ibu yang sering membuat Kue Nastar untuk dijual saat menjelang hari Lebaran, seperti saya :D. Ya untuk sekedar sebagai tambahan uang THR atau jajan si kecil.

Untuk membuat Kue Nastar sendiri sebenarnya sangat gampang. Berikut bahan2 serta cara membuat Kue Nastar:

Bahan untuk membuat Kue Nastar :

·         4 butir kuning telur
·         2 butir kuning telur untuk bahan olesan
·         ½ kg mentega butter atau margarin
·         ½ kg tepung terigu
·         100 gr gula halus untuk kue
·         300 gr gula pasir untuk selai
·         1 bungkus vanili
·         100 gr keju Gouda atau keju Cheddar sebagai pengganti
·         50 gr kismis
·         1 buah nanas
·         1 potong kecil kayu manis

Urutan membuat Kue Nastar:

 

 Membuat Selai nanas Kue Nastar

·         Buah Nanas dikupas dan diparut
·         Masukkan gula pasir, masak hingga matang dan mengental
·         Dinginkan hingga bisa dibulat-bulatkan sebesar mutiara atau sesuai selera

 Adonan Kue Nastar
·       
·         Siapkan loyang berbentuk dan olesi dengan margarin
·         Kocok 4 kuning telur, gula halus, dan mentega sampai mengembang
·         Masukkan parutan keju ke dalam adonan
·         Masukkan terigu dan vanili
·         Aduk sampai membentuk adonan yang dapat dibulatkan

 Cara membuat Kue Nastar

·         Bulatkan kue dengan tangan hingga berukuran seperti bola pingpong
·         Lalu masukkan selai ke dalam bulatan kue
·         Potong kismis menjadi 2 atau 4 bagian kecil, letakkan potongan kismis di atas kue
·         Setelah itu olesi permukaan kue dengan kuning telur

Selamat mencoba!
·      
Selengkapnya ...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...